Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Tak Suka dengan Kado Natal

Kompas.com - 23/12/2011, 19:19 WIB

KOMPAS.com - Kado Natal merupakan salah satu bagian dari sukacita perayaan Natal. Kebiasaan bertukar kado atau memberikan hadiah kepada orang terkasih menambah kental suasana kebersamaan. Lantas bagaimana jika Anda menerima hadiah yang tak disukai atau tak sesuai selera misalnya? Apa yang akan Anda lakukan?

Sejumlah survei di Amerika Serikat menunjukkan bagaimana orang Amerika menyikapi kado Natal yang diterimanya. Faktanya, banyak orang berbohong dengan mengatakan ia suka kado pemberian orang-orang terdekatnya. Riset yang dilakukan Western Union tahun lalu menunjukkan 75 persen orang Amerika mengakui mereka berbohong dengan mengatakan menyukai kado Natal, padahal kenyataannya tidak demikian.

Sementara Consumer Reports menunjukkan fakta, satu dari lima orang dewasa di Amerika mengakui tak suka dengan kado Natal yang diterimanya. Masih menurut sumber yang sama, didapati fakta sebanyak 18 persen penerima hadiah menyumbangkan kado yang diterimanya untuk kegiatan amal; 15 persen memberikan kembali hadiah itu kepada saudara jauh, teman, atau rekan kerja; 11 persen mengaku mengembalikan barang ke retailer untuk penggantian barang atau diskon produk merchandise lainnya. Bahkan, 11 persen mengaku membuang hadiah yang tak disukainya tersebut. Enam persen orang berusaha mencari keuntungan, dengan menjualnya kembali.

Membuang kado yang tidak disukai secara diam-diam ternyata bukan menjadi hal terburuk yang dilakukan. Masih menurut Consumer Reports, dua persen responden mengaku mereka melakukan konfrontrasi langsung dengan mengembalikan kado tersebut kepada si pemberi hadiah. Cara lain yang juga ekstrem, penerima hadiah memasang foto kado yang tak disukainya di internet.

Cukup mencengangkan memang, menemukan fakta bagaimana orang menyikapi pemberian yang tak disukai di momen perayaan Natal yang penuh sukacita. Anda dan keluarga dapat menghindari hal ini dengan melakukan pencegahan, yakni dengan tidak membelikan hadiah yang tercatat paling sering mengecewakan.

Dari tahun ke tahun, dengan survei berbeda, sejumlah barang masuk dalam daftar kado paling tak disukai. Di antaranya, pakaian, sepatu, kosmetik, perhiasan atau jam tangan, parfum, aksesori rumah tangga, dan produk elektronik.

Mengulik data dari Pr-inside.com dari hasil riset 2008 untuk Kohl, didapati fakta: pakaian (74 persen), perlengkapan rumah tangga (11 persen), kosmetik atau parfum (delapan persen), elektronik (lima persen), perhiasan atau jam tangan (dua persen) merupakan sejumlah hadiah Natal yang tak disukai dan cenderung dikembalikan oleh si penerima hadiah.

Sementara, survei oleh MarketTools pada Januari 2011 menunjukkan data yang nyaris sama namun ada penambahan. Menurut hasil survei ini, responden tak suka dengan hadiah ini:
- Pakaian dan sepatu (62 persen)
- Mainan, games dan benda terkait hobi (16 persen)
- Produk elektronik (14 persen)
- Alat dapur dan kamar mandi (13 persen)
- Produk kecantikan dan kosmetik (10 persen)
- Perhiasan dan jam tangan (10 persen)

Lantas jika ada yang mengembalikan hadiah kepada Anda, sebagai si pemberi hadiah, haruskah Anda merasa malu karenanya? Survei yang diadakan American Express menyebutkan, kebanyakan orang tidak menyadari adanya kemungkinan teman atau keluarga mengembalikan hadiah yang diberikannya. Sebanyak 56 persen pemberi hadiah tak memedulikan hal ini, dan 59 persen penerima hadiah tak pernah mengungkapkan kepada orang terdekatnya bahwa ia tak menyukai hadiah pemberiannya.

Jika Anda berada dalam situasi ini, apa yang akan Anda lakukan terhadap hadiah yang sebenarnya tak Anda suka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berapa Kuota Internet yang Ideal untuk Sebulan? Cek Hitung-hitungannya

    Berapa Kuota Internet yang Ideal untuk Sebulan? Cek Hitung-hitungannya

    Internet
    7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll

    7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll

    Gadget
    'Belah Duren' hingga Pecah Walnut, Ini Rahasia Kekuatan Layar Oppo A60

    "Belah Duren" hingga Pecah Walnut, Ini Rahasia Kekuatan Layar Oppo A60

    Gadget
    Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

    Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

    Software
    2 Cara Rekam Google Meet saat Rapat Tanpa Langganan Premium

    2 Cara Rekam Google Meet saat Rapat Tanpa Langganan Premium

    Software
    Cara Pasang 15 Foto dan Fancam Konser NCT Dream di Lock Screen HP Samsung biar Makin 'Aesthetic'

    Cara Pasang 15 Foto dan Fancam Konser NCT Dream di Lock Screen HP Samsung biar Makin "Aesthetic"

    Gadget
    Oppo Gelar 'Nobar' Final Liga Champions di Jakarta

    Oppo Gelar "Nobar" Final Liga Champions di Jakarta

    Internet
    Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera 'Upgrade'

    Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera "Upgrade"

    Software
    Oppo Find N3 Edisi Liga Champions Rilis di Indonesia, Bonus Merchandise UCL

    Oppo Find N3 Edisi Liga Champions Rilis di Indonesia, Bonus Merchandise UCL

    Gadget
    6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final 'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024

    6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024

    Game
    Ini Dia Juara 'Free Fire' FFWS SEA Spring 2024, Tim Indonesia 4 Besar

    Ini Dia Juara "Free Fire" FFWS SEA Spring 2024, Tim Indonesia 4 Besar

    Game
    Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

    Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

    e-Business
    Sejarah QR Code, Kode 'Kotak-kotak' yang Terinspirasi dari Permainan Go Board

    Sejarah QR Code, Kode "Kotak-kotak" yang Terinspirasi dari Permainan Go Board

    Internet
    Arti Kata “Lup”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

    Arti Kata “Lup”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

    Internet
    HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset

    HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com